Memelihara kambing atau Beternak Kambing kelihatannya mudah, cukup dilepas dilahan kosong, ternak akan mencari sendiri makannya. sore hari ternak kembali ke kandang dalam keadaan perut kenyang.
Namun tidak semudah yang dibayangkan, karena ternak dapat diserang penyakit cacingan atau tetap kurus, terutama anak anak kambing yang masih dibawah umur 3 bulan, karena kita tidak tahu bahan pakan (makanan ternak) apa saja yang dimakan ternak kita selama dilepas. Meskipun anak kambing kelihatan sehat dan normal , namun kalau diperhatikan , berat badannya masih dapat ditingkatkan dengan perlakuan khusus, jika dipelihara dengan baik kambing induk dapat beranak 3 kali dalam 2 tahun, dengan hasil anak kembar. selain itu kualitas dari anak kambing bermutu tinggi akan didapatkan.
Perlakuan terhadap induk
Untuk menghasilkan anakan yang baik dengan pengertian berat badan yang cukup tinggi pada saat dilahirkan , atau menghasilkan anak kembar 2 atau 3 maka induk harus diberi pakan khusus 10 hari sampai 2 minggu sebelum dan setelah dikawinkan . perlakuan ini dapat meningkatkan persentase induk bunting 10 - 20% . tetapi jika induk sebelumnya sudah cukup gemuk , jangan diberi perlakuan khusus, karena malah akan menurunkan prosentase kebuntingan.pakan khusus yang dimaksud adalah biji-bijian , bungkil, atau lebih dikenal dengan sebutan konsentrat. (misalnya jagung giling, bungkil kacang tanah, bingkil kacang kedele, bungkil biji kapuk, dedak, ampas tahu dan sebagainya.) yang diberikan sebanyak 200-300 gram/ekor setiap hari selama waktu tersebut.
Perlakuan khusus terhadap anak kambing
Anak Kambing yang baru lahir secepatnya harus menyusu.Karena air susu induk yang baru melahirkan (susu awal) yang disebut kolostrum, mengandung zat antibody yang melindungi anak dari berbagai macam infeksi. Selain itu kolostrum juga mengandung zat enersi , protein , vitamin dan mineral yang dibutuhkan anak kambing, Kandungan gizi air susu normal antara lain protein 4,3 % lemak 2,3%, karbohidrat 6,6%.
Setelah minum kolestrum, maka sampai umur 4-6 minggu, anak kambing masih minum ASI (Air Susu Induk) , untuk mempercepat pertumbuhan anak kambing diberi pakan khusus selama menyusui.
Ruangan tempat induk dan anak diberi sekat pembatas, dimana hanya anak yang bisa melalui pembatas tersebut, sedangkan diruangan yang dibatasi ditaruh tempat makan dan minum untuk anak kambing.hal ini dilakukan agar ruang gerak anak kambing lebih leluasa dan menjaga kesehatan anak kambing itu sendiri
Pakan Khusus yang dimaksudkan diatas adalah biji bijian yang sudah digiling atau juga yang berbentuk pellet. Biji bijian yang bisa dimakan antara lain : Jagung, Dedak, Bungkil Kedelai, Bungkil Biji Kapuk dan lain sebagainya. Berikan satu atau lebih dari bahan pakan tersebut, atau bisa juga pakan lengkap seperti konsentrat keluaran pabrik, Pemberian Molases (Hasil samping industri gula) dapat meningkatkan selera makan anak kambing
Contoh susunan makanan bijian atau konsentrat untuk anak kambing antara lain: Jerami, Kacang Kacangan/ Rumput 2 bagian bungkil kacang tanah, 2 bagian jagung, 6 bagian dedak atau jerami, atau juga Jerami, Kacang Kacangan Rumput: 1/3 Bagian Bungkil kacang Tanah, 1/3 Bagian Dedak, 1/3 bagian gandum.
Produksi air susu induk akan mulai menurun setelah 4 minggutetapi anak kambing yang diberi pakan khusus bermutu tinggi dengan jumlah yang cukup, lebih cepat tumbuh, cepat disapih dan cepat dipasarkan .Anak kambing yang cepat disapih mengurangi kemungkinan terkena penyakit cacing dan sangat efisien dalam menggunakan pakan.
Khusus bagi anak kambing yang kehilangan induk atau ditolak menyusu oleh induknya tetap diberi kolostrum dengan jalan memerah kolostrum dari induknya atau induk lainkemudian diberikan kepada anak kambing dengan menggunakan dot atau juga bisa dengan cara menyusukannya kepada induk lain yang sama sama sedang menyusui. salah satu cara yang efektif mata induk lain tersebut ditutup dengan menggunakan kain sehingga tidak bisa melihat anak kambing (yang bukan anak kandungnya) menyusu kepadanya.
Jumlah air susu yang harus diberikan pada saat anak kambing dibawah 6 minggu adalah sekurang kurangnya 100 ml (setengah gelas) ditambah rumput /jerami dan biji bijian/konsentrat. sedangkan pada umur 6-8 minggu air susu yang dibutuhkan adalah sebanyak 0,5 liter(2,5 gelas) ditambah jerami/rumput serta biji bijian/konsentrat.
Demikianlah Sekilas Cara Beternak Kambing dan Cara Menghasilkan Anak Kambing Bermutu Tinggi
0 Response to "Cara Beternak Kambing "
Post a Comment