Terong atau terung dengan nama latin Solanum memelongena L, termasuk
famili Solanaceae. Tanaman terong berasal dari jazirah India dan berkembang serta dibudidayakan di Cina. Spanyol dan Afrika. Orang Inggris menyebutnya eggplant karena
ketika ditemukan tanaman terong mempunyai bentuk buah bulat seperti telur.
padahal bentuk buah ada yang lonjong. Bulat panjang dan bulat besar. Varietas
terong yang dikenal ialah terong kopek, terong graigi. terong bulat. terong
besar, terong gelatik dan terong acar. Salah satu varietas terong yang
merupakan perdu besar ialah takokak (Salonum Torvum)
Berdasarkan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) Depkes,
kandungan gizi terong setiap 100 gram bahan mentah dengan berat yang dapat
dimakan (Bdd) 87% adalah energi 24 Kkl. protein 1,1 gr. lemak 0,2 gr,
karbohidrat 4,3 gr. kalsium 15 gr, Fe 37 mg. Vit. A 30 SI dan Vit. 0 5 mg.
Terong selain mengandung zat-zat gizi juga mengandung zat-zat seperti Scolopetida
scoparone yang berkasiat untuk mencegah kekejangan dan protease inhibitor yang
berkasiat mencegah kanker.
Para petani pada umumnya menanam terong di sawah tadah hujan
pada musim kemarau. Kalau ditanam di tegalan atau kebun-kebun sayur, terong biasanya
ditanam pada musim kemarau dan musim penghujan.
Syarat tumbuh budidaya tanaman terong
Terong merupakan tanaman semusim sampai dengan tanaman
tahunan yang baik tumbuh di daerah tropis berhawa sejuk sampai pada ketinggian 1.200
m di atas permukaan laut. Pada saat pembentukan buah memerlukan cuaca panas.
suhu 22"-30"C dan pertumbuhan akan terhenti pada suhu 17"C atau
kurang. Tanaman ini memerlukan tanah yang gembur dan subur dengan keasaman tanah
(pH) sekitar 5,5 - 7.2 serta tanaman terong tidak tahan genangan air.
Sebaliknya apabila kekurangan air akan menyebabkan warna kulit buah kurang
menarik.
Pemeliharaan tanaman Terong
Persiapan penanaman dilakukan dengan cara penyediaan benih.
benih yang diperlukan adalah 500 gr/Ha dengan jumlah biji 255 biji/gram. Biji
yang akan ditanam disemaikan sebanyak 5 gram atau 1/2 sendok makan untuk luas
persemaian 0,5 m:.
Tanah sebelum ditanami diolah terlebih dahulu yaitu
dicangkul. Dalam mengerjakan tanah hendaknya diberi pupuk kandang atau kompos
sebanyak 10 ton per hektar atau I kg untuk per m2. Setelah itu dibuat bedengan
dengan ukuran lebar 1 m, panjang 3 m dan tinggi 20 cm.
Setelah benih dipersemaian berumur 25 hari bibit ditanam di
kebun yang sudah disiapkan. Tanaman terong ditanam dengan jarak 50 x 80 cm atau
50 x 70 cm dan pada kondisi kebun yang baik. Untuk pertumbuhan diperlukan pupuk
sebanyak 50 - 60 kg pupuk
kandang. 110 kg N. 55 kg P\Os dan 30 kg K.O per Ha. Atau
dosis pupuk yang dianjurkan ialah 45-90 kg N. 50-100 kg P,Os dan 50 -75 kg K,0
atau 100-300 kg Urea. 100-200 kg TSP dan 100-150 kg KC1. Pupuk Urea diberikan
paling sedikit 2 kali setahun, sedangkan pupuk lain seperti TSP dan KCI paling
sedikit diberikan I kali setahun.
Di waktu musim kemarau. pada waktu tanaman masih muda
diperlukan penyiraman yang teratur. Untuk menjaga kelembaban tanah di sekitar
tanaman. sebaiknya diberi mulsa dari jerami.
Pada umur 2-3 minggu setelah tanam dilakukan penyiangan.
setelah itu dilakukan penyiangan setiap bulan. Bersamaan dengan pekerjaan
penyiangan, tanaman perlu selalu dibumbun dengan tanah di sekitarnya. Untuk
mendapatkan tunas baru dan buah yang lebih banyak maka tanaman terong perlu
dipangkas 2 kali yaitu setelah tanaman berumur 11/2 bulan dan 21/2 bulan.
Panen
Setelah tanaman terong berumur 75-90 hari, maka biasanya
buah yang muda sudah dapat dipanen, dengan frekuensi panen sampai 6-7 kali
dalam seminggu. Pemetikan buah sebaiknya pada pagi hari atau sore hari. dengan
ciri-ciri kulit buah berwarna tua dan mengkilap . apabila buah tersebut
hendak digunakan sebagai bibit diambil bijinya dan dipanen pada 120 -140 hari
dengan keadaan buah berkulit kering dan berwarna kuning. Produksi buah terong
segar sekitar 10-30 kg/10 m2 atau 100-300 kw per Ha. Dengan banyaknya buah
sekitar 4 – 13 pertandan.
Terong banyak dikonsumsi sebagai sayuran adalah jenis terong
panjang (Kopek). Bentuk buahnya lonjong dan besar dengan warna putih dan ungu,
rasa buahnya agak manis dan bertekstur empuk, Jenis yang dikonsumsi mentah
sebagai lalap terong yang berukuran kecil rasanya agak getir, manis dan empuk,
buah terong yang muda dapat digunakan senagai sayur lodeh, sayur bening, sayur
asem atau di sambal .
0 Response to "Tanaman Terong"
Post a Comment